Dari kecil aku dambakan Pantai Hawaii;
yang indah ciptaanNya.
Pasirnya putih;
Halus...
Hati yang disana semuanya bagaikan matahari
Setiap kanak-kanak mempunyai impian setinggi pelangi.
Bintangnya pula gemerlapan menyinari pantai.
Terlihatnya badai menari bersama cahaya bulan yang membiru.
Dan kematian bagaikan pesta.
Manusia disana tidak pernah mati.
Sentiasa hidup di hati-hati kita semua.
Itu hanyalah impian.
Impian seorang kanak-kanak.
--Kunyuwel / bilik cahaya matahari
Monday, 20 January 2020
Beirut
Bila aku di Beirut
Tanah menghijau
sejuknya seakan menggigit hati
tapi sentiasa terasa hangat.
waktu bersama
tidak pernah aku mau waktu itu hilang
Pabila hilang aku merasakan kesejukan itu berpanjangan
seakan tiada pohon boleh hidup di musim salji...
--kunyuwel
Tuesday, 3 December 2019
Kacaulah
Pada musim awan mulai menitiskan air matanya,
Aku keluar sambil bawakan sesuatu yang bisa mengelapnya.
Namun tidak terhenti kesengsaraan sang awan.
Dipanggil aruah nenda kesayangan aku.
Menarik lengan seakan tegas dalam berkasih sayang.
Tidak sempat aku menghabiskan cerita ini;
guruh berdentum dan api merebak dengan marak.
Aku keluar sambil bawakan sesuatu yang bisa mengelapnya.
Namun tidak terhenti kesengsaraan sang awan.
Dipanggil aruah nenda kesayangan aku.
Menarik lengan seakan tegas dalam berkasih sayang.
Tidak sempat aku menghabiskan cerita ini;
guruh berdentum dan api merebak dengan marak.
Wednesday, 23 October 2019
Dayi'
Setelah entah berapa jejak kehadapan,
aku temui cabang dahan yang aku tidak ketahui dimana letaknya kebenaran.
Kemanakah harus aku pergi?
dan di mana...
Sebuah kehidupan yang cukup rumit walau sebenarnya tampak mudah.
Kian dewasa aku merasakan lagi jauh perjalanan.
Seumur hidup tidak cukup untuk meneroka sebuah kehidupan.
Tidak cukup.
Ya aku membacanya...
Bagus juga kata-kata.
Akan tetapi dimana letaknya itu seperti dedaunan yang rawak.
Walaupun seni itu rawak tetapi aturannya masih ada.
Dan kehidupan juga adalah seni aturan yang hanya Maha berkuasa mengetahuinya.
aku temui cabang dahan yang aku tidak ketahui dimana letaknya kebenaran.
Kemanakah harus aku pergi?
dan di mana...
Sebuah kehidupan yang cukup rumit walau sebenarnya tampak mudah.
Kian dewasa aku merasakan lagi jauh perjalanan.
Seumur hidup tidak cukup untuk meneroka sebuah kehidupan.
Tidak cukup.
Ya aku membacanya...
Bagus juga kata-kata.
Akan tetapi dimana letaknya itu seperti dedaunan yang rawak.
Walaupun seni itu rawak tetapi aturannya masih ada.
Dan kehidupan juga adalah seni aturan yang hanya Maha berkuasa mengetahuinya.
Saturday, 14 September 2019
Kun faya kun (Credit to: AR Rahman, Javed Ali)
Oh Ruler of the Saints,
Oh Ruler of the crestfallen
Take a step forward, destroy
these distances
Come into this void, the home of
your beloved
Without you there is emptiness,
come into this void
He who fills me with color
[He said] Be, & it is!
When, there was nothing,
He was the one,
the only one.
He is the one who is in my soul,
He is the one in your soul,
O dear Lord, He is the one that
is mystery
[He said] Be, & it is! Be,
& it is!
The truth is Allah, the sublime,
the magnificent
My painter, color my body my soul
Take away the colors, from the
body, from the soul
The Morning showers(blessings)
rain on me
And it cleans up the dark soul of
mine which is like darkness of night.
Its only for the drop of
nourishment that flows from yours,
Oh Lord…
[He said] Be, & it is! Be,
& it is!
The truth is Allah, the sublime,
the magnificent
The truth is his Apostle
May the blessing and peace be
upon him
It would be your generosity upon
me, Oh master
My request, Free me from myself
Even I should see myself
Make me free from myself
From myself…
There is a mirage in my mind
For the weakness of my actions
Have got me where…
I am lost…
You are in me,
Where have you brought me
I have given myself to you,
In your footsteps I follow
I am your shadow
You have created me
I didn’t fit in the world
Yet you embraced me
Only you are the Just,
Only you are the Truth…
[He said] Be, & it is!
Tuesday, 6 August 2019
Hulum
Tanpa sedari, sudah berdetik-detik waktu berlalu.
Berapa pahit, manis dirasai.
Berapa jejak langkah tidak dapat ku kira.
---
Seakan mimpi.
Sekarang aku percaya dunia ini cuman sementara.
Gembiranya sementara,
sedihnya sementara.
Sakit juga sementara sehingga kesembuhan datang menjengah.
Itu juga sementara.
Aku tidak jangka aku bisa tersenyum seperti sekarang.
Tetapi, kekasih hati yang tercinta (nenda) tidak dapat melihatnya,
atau mungkin dia melihatnya dari atas sana.
Mungkin juga Tuhan memperlihatkan kepadanya.
Perasaan bersyukur mengetuk pintu hati.
Aku menjemputnya dengan penuh rasa rindu.
Bagai hulum al-jamil.
Berapa pahit, manis dirasai.
Berapa jejak langkah tidak dapat ku kira.
---
Seakan mimpi.
Sekarang aku percaya dunia ini cuman sementara.
Gembiranya sementara,
sedihnya sementara.
Sakit juga sementara sehingga kesembuhan datang menjengah.
Itu juga sementara.
Aku tidak jangka aku bisa tersenyum seperti sekarang.
Tetapi, kekasih hati yang tercinta (nenda) tidak dapat melihatnya,
atau mungkin dia melihatnya dari atas sana.
Mungkin juga Tuhan memperlihatkan kepadanya.
Perasaan bersyukur mengetuk pintu hati.
Aku menjemputnya dengan penuh rasa rindu.
Bagai hulum al-jamil.
Tuesday, 8 May 2018
Pembaziran
Sejenak di dalam hidup;
pernah kau rasa kau tiada makna?
Pernah kau rasa kosong bagai bayu musim luruh?
dingin, menggigit emosi, hati...
Jawabannya, tiada yang tidak dirasa.
---
Hidup bagai kanvas seluas langit.
Awalnya semangat. Naif.
Hari berganti hari dan tahun berganti tahun;
semangat, masa dimamah usia.
Semuanya hilang tidak bermakna.
Cuma selesa.
Dan mereka berkata pada insan terpilih walhal cuma insan.
Hanya semangat, iman;
Kesabaran.
yang ada....
pada manusia yang tidak punya pembaziran.
Bagaimana pula kalian?
pernah kau rasa kau tiada makna?
Pernah kau rasa kosong bagai bayu musim luruh?
dingin, menggigit emosi, hati...
Jawabannya, tiada yang tidak dirasa.
---
Hidup bagai kanvas seluas langit.
Awalnya semangat. Naif.
Hari berganti hari dan tahun berganti tahun;
semangat, masa dimamah usia.
Semuanya hilang tidak bermakna.
Cuma selesa.
Dan mereka berkata pada insan terpilih walhal cuma insan.
Hanya semangat, iman;
Kesabaran.
yang ada....
pada manusia yang tidak punya pembaziran.
Bagaimana pula kalian?
Subscribe to:
Comments (Atom)